Badan Diklat IAI Gelar Pelatihan Pelayanan Kefarmasian Bagi Tenaga Kefarmasian di Puskesmas

Jakarta – Badan Diklat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Pelatihan Pelayanan Kefarmasian Bagi Tenaga Kefarmasian di Puskesmas” yang berlangsung pada tanggal 18 hingga 23 Maret 2024.

Pelatihan ini diadakan secara blended learning, menggabungkan sesi daring melalui Zoom Meeting pada tanggal 18 hingga 20 Maret 2024, dan sesi klasikal di Sekretariat Badan Diklat IAI pada tanggal 21 hingga 23 Maret 2024. Dalam pelatihan ini, dihadiri oleh 30 peserta yang merupakan tenaga kefarmasian di Puskesmas.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan mencakup berbagai aspek penting terkait dengan pelayanan kefarmasian, di antaranya adalah:

1. Building Learning Commitment (BLC)
2. Kebijakan Pelayanan Kefarmasian dalam Sistem Kesehatan Nasional
3. Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
4. Antikorupsi
5. Learning Manajemen System (LMS)
6. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP Puskesmas
7. Pelayanan Farmasi Klinik di Puskesmas
8. Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat
9. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
10. Pelayanan Farmasi Klinik di Puskesmas
11. Praktek Kerja Lapangan (PKL) termasuk penyusunan dan paparan laporan hasil PKL.

Dalam sambutannya, Ketua Badan Diklat IAI, apt. Drs. Totok Sudjianto, M.Kes menyatakan, “Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menjaga dan mempertahankan kompetensi kita semua terkait dengan pelayanan kefarmasian bagi teman-teman Apoteker yang ada di Puskesmas.” Hal ini menunjukkan keseriusan dan komitmen Badan Diklat IAI dalam meningkatkan kualitas layanan kefarmasian di Indonesia.

Sementara itu, Ketua IAI, apt. Noffendri, S.Si turut memberikan sambutannya, “Hari ini adalah rangkaian kegiatan dalam rangka penyiapan akreditasi badan diklat IAI. Pelatihan pelayanan kefarmasian di Puskesmas ini merupakan kegiatan pertama dari badan diklat IAI, ini merupakan bagian dari roadmap pembentukan badan diklat IAI, sehingga saya merasa bangga karena kita berharap dengan adanya badan diklat ini kegiatan-kegiatan pembelajaran akan lebih terstruktur pelaksanaannya kemudian hasil yang dicapai juga jelas dan berdampak bagi peserta karena dilaksanakan secara baik oleh Badan diklat yang diakreditasi oleh kementrian kesehatan.”

Kegiatan pelatihan ini juga merupakan bagian dari upaya Badan Diklat IAI untuk meningkatkan standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas sesuai dengan regulasi dan tuntutan perkembangan zaman.

Dengan melibatkan tenaga kefarmasian yang ada di Puskesmas, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

Selama pelatihan, peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis melalui sesi daring maupun klasikal, tetapi juga berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan best practice antar sesama tenaga kefarmasian.

Hal ini memberikan nilai tambah bagi peserta, di mana mereka tidak hanya belajar dari materi yang disampaikan oleh narasumber, tetapi juga dari pengalaman langsung sesama praktisi di lapangan.

Dengan demikian, pelatihan “Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas” yang diselenggarakan oleh Badan Diklat IAI bekerja sama dengan BBPK Ciloto diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas pelayanan kefarmasian di Puskesmas di seluruh Indonesia.